SEMNAS ISU KELESTARIAN LINGKUNGAN DAN GREEN ECONOMY BERLANGSUNG MERIAH
Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN KHAS Jember kembali menyelenggarakan rangkaian acara Minefest. Pada Sabtu (17/06/2023) diadakan seminar nasional dengan tema "Kontekstualisasi Pembelajaran IPS melalui Isu Kelestarian Lingkungan dan Green Economy dalam Rangka Mendukung SDGs 2030 Indonesia ". Bertempat di Gedung Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan lantai 2 Kampus UIN KHAS Jember. Seminar ini menghadirkan pembicara-pembicara yang berkompeten pada bidangnya. Kegiatan seminar ini dilaksanakan dengan metode hybrid dengan jumlah peseta mencapai 100 peserta, dengan formasi offline sebanyak 50 orang dan yang bergabung online sebanyak 50 orang yang di mulai dari pukul 08.28–11.30 Adapaun acara seminar ini terbuka untuk Mahasiswa dan Masyarakat umum. Acara ini diawali dengan pembukaan yang dilakukan oleh MC, Pembacaan Ayat Suci Al-Qur'an, pemutaran lagu Indonesia Raya, dan do'a. Kemudia Wakil Koordinator Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial Depict Pristine Adi M.Pd yang hadir memberikan sambutan dan Ketua jurusan Pendidikan Sains Dr. Indah Wahyuni M.pd yang membuka seminar nasional secara resmi. "Saya menyambut gembira dan memberikan penghargaan atas inisiatif penyelenggara seminar nasional ini dan tentunya kepada Panitia yang telah membantu terselenggaranya acara seminar ini, saya juga mengucapkan selamat datang kepada peserta yang sudah hadir mau yang offline atau online mulai dari yang banyuwangi dan kalimantan. semoga memberikan manfaat keberlanjutan tentang pembangunan indonesia dari tema yang di ambil " ujar Wakil Koordinator Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial dalam sambutanya. Setelah rangkaian tersebut, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi dari pembicara pertama yaitu Tina Sri Purwanti, SP., MP., MBA., Ph. yang merupakan dosen Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Adapun poin penting yang disampaikan adalah Perubahan Iklim dan Ketahanan pangan yang dimana perubahan iklim mempengaruhi ketahan pangan yang ada di dunia khususnya di Indonesia. Dampak perubahan iklim pada ketahanan pangan sangat signifikan. Gangguan pola cuaca yang tidak stabil mengancam produksi pertanian, perikanan, dan peternakan. Kekeringan yang parah dapat mengurangi ketersediaan air irigasi, sedangkan banjir dapat merusak tanaman dan infrastruktur pertanian. Perubahan suhu dan iklim juga dapat mempengaruhi perkembangan tanaman, kehadiran hama dan penyakit, serta produktivitas hasil pertanian. Beliau juga memaparkan sebuah vidio perubahan iklim dan ketahanan pangan yang ada di dunia pada tahun 2020. Setelah pemaparan materi pertama selesai, kemudian dilanjutkan dengan menuju ke pemateri kedua yaitu Agus Widodo, S.Hut yang merupakan Administrator Perum Perhutani KPH Probolinggo Divisi Regional Jawa Timur. Menuju pemateri kedua para peserta tampak masih antusias mengikuti acara seminar ini, yang terlihat dari masih banyaknya peserta seminar yang masih stand by mau yang offline tapaun online dan terlihat dari keaktifan peserta seminar untuk bertanya serta menanggapi pertanyaan dari pembicara. Acara Seminar diakhiri dengan pemberian penghargaan sebuah sertiikat kepada pemateri dan peserta di persilahkan untuk mengambil konsumsi sekaligus meninggalkan tempat (Oman)
