tips@iain-jember.ac.id

Rektor UIN KHAS Serukan Pesan Revolusioner dalam Penyusunan Kurikulum FTIK 2024 di Probolinggo

Home >Berita >Rektor UIN KHAS Serukan Pesan Revolusioner dalam Penyusunan Kurikulum FTIK 2024 di Probolinggo
Diposting : Rabu, 31 Jul 2024, 20:06:54 | Dilihat : 71 kali
Rektor UIN KHAS Serukan Pesan Revolusioner dalam Penyusunan Kurikulum FTIK 2024 di Probolinggo


Dalam suasana yang penuh semangat dan antusias, Rektor UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember, Prof. Dr. H. Hepni, S.Ag., M.M, resmi membuka kegiatan Penyusunan dan Pengembangan Kurikulum FTIK di Probolinggo pada Jumat (28/6/2024). Acara bergengsi ini dihadiri oleh para petinggi universitas, termasuk Rektor dan Wakil Rektor, Dekan dan Wakil Dekan FTIK, Kabag TU FTIK, para Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, dan seluruh Koordinator Program Studi beserta tim penyusun kurikulum masing-masing. Selama tiga hari berturut-turut, dari Jumat hingga Minggu (28-30 Juni 2024), Hotel Nadia Probolinggo menjadi saksi dari pertemuan penting ini.

Empat dosen dari Program Studi Tadris IPS ikut berpartisipasi dalam acara tersebut. Mereka adalah Fiqru Mafar, M.IP, Abdurrahman Ahmad, M.Pd, M. Eka Rahman, M.SEI, dan Alfisyah Nurhayati, M.Si.

Dalam sambutannya, Dekan FTIK, Dr. H. Abdul Muis, S.Ag., M.Si., menegaskan bahwa perubahan kurikulum baru ini merupakan bentuk adaptasi FTIK terhadap kebijakan kurikulum nasional. Tujuannya adalah untuk mempersiapkan lulusan yang mampu menghadapi berbagai dinamika dan kompleksitas masa depan. “Kami berharap pengembangan kurikulum baru ini dapat meningkatkan kompetensi lulusan FTIK sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Terlebih lagi, hampir semua program studi kami telah meraih akreditasi Unggul dari LAMDIK,” ujarnya.

Dekan FTIK juga menambahkan bahwa evaluasi kurikulum dapat dilakukan di pertengahan semester, sehingga tidak perlu menunggu sampai semester berakhir.

Rektor UIN KHAS, Prof. Hepni, dalam sambutannya menyampaikan bahwa penyusunan dan pengembangan kurikulum UIN KHAS Jember saat ini adalah hal yang 'sangat penting'. Menurutnya, kurikulum adalah otak dari sebuah institusi perguruan tinggi. “Kurikulum bukan hanya susunan mata kuliah, tetapi merupakan dasar bagi kompetensi, keahlian, dan kebutuhan. Perubahan kurikulum terjadi karena dinamika kebutuhan masyarakat. Kurikulum FTIK harus bisa memenuhi prinsip-prinsip relevansi, fleksibilitas, kontinuitas, dan efektivitas,” tegasnya.

Prof. Hepni juga mengungkapkan adanya wacana fast track S1 dan S2 yang segera akan dilakukan, sehingga pengelolaan program S2 akan dikembalikan ke Fakultas. Lebih lanjut, ia mengajak seluruh pihak untuk mengubah mindset dari filosofi ‘BOLA’ (Bertele-tele, Old Style, Lamban, dan Aoleng) menjadi ‘SULTAN’ (Segar, Ulet, Lincah, Tangkas, Aktif, dan Nyegoro). “Semangat baru ini diharapkan dapat mewujudkan kurikulum FTIK UIN KHAS Jember 2024 yang relevan dan efektif,” tambahnya.

Acara pembukaan kegiatan Penyusunan dan Pengembangan Kurikulum FTIK diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh Dr. Mustajab, M.Pd.I, menambah nuansa khidmat pada pertemuan yang penting ini.

;