GEMAPERAYA Ajak Mahasiswa Kunjungi Situs Purbakala Belum Teregistrasi
Gerakan Mahasiswa Peduli Situs Sejarah dan Budaya (GEMAPERAYA) gerakkan ratusan mahasiswa Tadris IPS Institut Agama Islam Negri (IAIN) Jember untuk lakukan kegiatan di Desa Arjasa, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember (11/03/2020). Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.00 pagi ini merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) IPS. Dan untuk pelaksanaan awal tahun ini GEMAPERAYA berkolaborasi dengan Prodi Sejarah Peradaban Islam Fakutlas Usuludin. Adab, dan Humaniora. Kegiatan yang pertama kali dicetus pada tahun 2015 ini dilaksanakan di beberapa situs sejarah yang terletak di Desa Arjasa.
Para peserta sangat aktif dalam menggali sejarah tentang situs- situs tersebut. Diantara beberapa situs sejarah yang dikunjungi, Salah satu situs yang dikunjungi adalah situs Calok yang didapati temuan berupa Batu kenong. Batu Kenong merupakan sebuah situs yang terdiri dari 19 buah batu. Sejumlah 9 buah batu masih insitu atau yang tetap berada pada posisi awal ditemukannya. Dan 10 buah batu lainnya merupakan batu pindahan (dipindah dari posisi aslinya agar terlihat rapi). “Tempat ini sudah lama, dan ini dirawat betul oleh masyarakat karena ini dianggap sebuah warisan memang disini, dan itu disakralkan. Makanya kalau panjenengan datang kesini pasti bersih tempatnya” ujar Sugianto, Ketua POKDARWIS Desa Arjasa.
Selain situs Calok, para peserta juga berkunjung ke situs lainnya yang didapati batu dengan goresan cap tangan manusia. Masyarakat sana percaya bahwasannya manusia pada zaman dahulu merupakan manusia purba yang memiliki kekuatan diluar nalar, kemudian berevolusi menjadi manusia saat ini. Kemudian Peserta diajak menuju sanggar Budaya Kamal Nusantara untuk belajar budaya “duk-kadhuk-an” yang menceritakan tentang masyarakat dulu memiliki badan yang tinggi besar (red: Raksasa).
Kepala Desa Arjasa mengucapkan banyak terimakasih kepada para mahasiswa dan dosen IAIN Jember karena telah mengunjungi tempat mereka. ”Mudah-mudahan semua yang datang di Dusun Krajan mendapatkan ilmu yang bermanfaat” ujar Wasi’ah, Kepala Desa Arjasa. Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas para mahasiswa dalam mengembangkan potensi sejarah yang ada di Indonesia, terutama Kabupaten Jember. (depict/admin)