tips@iain-jember.ac.id

Cara Unik HMPS Tadris IPS Tingkatkan Kualitas SDM Mahasiwa

Home >Berita >Cara Unik HMPS Tadris IPS Tingkatkan Kualitas SDM Mahasiwa
Diposting : Jumat, 02 Dec 2022, 01:10:27 | Dilihat : 164 kali
Cara Unik HMPS Tadris IPS Tingkatkan Kualitas SDM Mahasiwa


Jember - Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Tadris IPS Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) mengadakan kegiatan pelatihan penulisan artikel ilmiah dan Pengelolaan Open Journal System (OJS) bagi kader pengelola jurnal SOLIDARITY pada Sabtu (26/09/2020) yang bertempat di lantai 2 gedung FTIK IAIN Jember dan dibuka secara langsung oleh Wadek III Zainal Abidin.

Kegiatan yang diikuti oleh 25 mahasiswa Tadris IPS ini cukup antusias dan semangat meskipun dilaksanakan secara tatap muka dalam masa pandemi COVID, dengan mematuhi protokol kesehatan selama kegiatan berlangsung.

"Kegiatan pelatihan mengelola jurnal Solidarity HMPS Tadris IPS ini juga untuk meningkatkan research cultur di lingkungan prodi Tadris IPS serta menyiapkan kaderisasi pengelola jurnal yang dihadiri oleh beberapa mahasiswa angkatan 2019" ungkap faizal ketua HMPS.

"Kegiatan yang diisi oleh Depict Pristine Adi selaku dosen Tadris IPS ini menerapkan metode penulisan cepat dan tanggap, artinya mahasiswa diajak untuk membaca banyak tulisan kemudian merumuskan penulisan baru sehingga mahasiswa memiliki ide untuk membuat artikel ilmiah."  ucap nila mahasiswa agkatan 2016

"Pengelola jurnal Solidarity harus bisa meluangkan waktunya untuk mengelola artikel dari submit sampai terbit, mengelola jurnal sangat mudah hanya perlu meluangkan waktu dan kuota saja" ujar Zainal Abidin.

Jurnal Solidarity pertama kali terbit bulan Desember tahun 2020 dan akan menerbitkan untuk keduakalinya bulan Juni 2021. Untuk itu mahasiswa harus diberi keterampilan mengelola jurnal agar artikel yang dihasilkan berkualitas.

"Mahasiswa juga harus membantu program studi dengan memperbanyak menerbitkan artikel diberbagai jurnal, baik jurnal nasional tidak terakreditasi sampai jurnal internasional bereputasi" ungkap depict.

Melalui kegiatan ini program studi berhasil membentuk tim riset mahasiswa agar lebih terorganisir dan fokus dalam membuat artikel ilmiah. Kelompok riset ini terdiri dari 10 tim yang dibimbing oleh dosen prodi sesuai dengan keahliannya masing-masing. (staf prodi/depict)

;